Rodrigo Hernandez (atau yang akrab dikenal sebagai Rodri) merupakan gelandang bertahan yang telah memantapkan dirinya sebagai salah satu pemain terpenting di skuad Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola. Tetapi, baru-baru ini, dia dikabarkan diincar oleh Real Madrid.
Karier Rodri di Bawah Pelatih Pep Guardiola
Rodri bergabung dengan Manchester City pada Juli 2019 dengan nilai transfer sekitar 70 juta Euro (sekitar 1,3 triliun Rupiah). Ini menjadikannya salah satu pembelian termahal dalam sejarah klub pada saat itu. Di bawah asuhan Pep Guardiola, Rodri segera menjadi pemain kunci di lini tengah The Citizens. Dengan gaya bermain yang tenang, operan yang tepat sasaran, dan kemampuan membaca permainan yang matang, Rodri berperan penting sebagai penghubung antara lini pertahanan dan lini serang serta menjaga keseimbangan permainan tim dalam berbagai kompetisi. Dalam setiap pertandingan, Rodri menunjukkan konsistensi tinggi dan kemampuan untuk mengendalikan tempo permainan yang sangat dibutuhkan dalam skema Guardiola yang berbasis penguasaan bola.
Ia juga dikenal sebagai gelandang bertahan yang gigih dalam memotong serangan lawan dan melakukan tekel bersih, tanpa mengorbankan peranannya sebagai pembangun serangan. Peran sentralnya di lini tengah membuatnya bukan hanya pemain yang solid secara defensif, tetapi juga kreator yang membantu tim mencetak gol dan menghasilkan peluang.
Peran dan Gaya Bermain Rodri yang Sesuai Dengan Filosofi Real Madrid
Rodri dikenal dengan gaya bermain yang cerdas dan efektif, yang sangat sesuai dengan filosofi sepak bola Real Madrid yang mengutamakan keseimbangan antara pertahanan dan serangan. Sebagai gelandang bertahan, Rodri mampu mengontrol tempo permainan dengan sangat baik. Memudahkan rekan-rekannya untuk mengeksekusi serangan sekaligus menjaga stabilitas lini tengah tim.
Kemampuannya dalam melakukan distribusi bola yang akurat, terutama umpan panjang dan pendek. Menjadikannya sosok kunci dalam mengatur ritme permainan. Sebuah ciri khas yang selama ini sangat dibutuhkan Madrid terutama setelah pensiunnya Toni Kroos. Selain aspek teknis, karakter Rodri yang sederhana dan profesional juga sangat cocok dengan nilai-nilai klub besar seperti Real Madrid.
Ia bukan hanya pemain yang memiliki kemampuan individual tinggi. Tetapi juga mampu menempatkan diri sebagai bagian dari kolektif tim tanpa mengedepankan egonya. Pendekatannya yang disiplin dan konsisten dalam menjalankan instruksi taktik membuat Rodri menjadi pemain yang tidak hanya dihormati oleh pelatih dan rekan setimnya. Tetapi juga diapresiasi oleh para penggemar Madrid yang menantikan kedatangan sosok yang dapat membawa stabilitas dan kepemimpinan di lini tengah.
Rumor Transfer dan Respons Rodri
Rumor transfer Rodri ke Real Madrid semakin menguat sejak tahun 2024. Saat itu, klub asal Spanyol itu memandang Rodri sebagai pengganti sempurna untuk Toni Kroos yang baru pensiun. Presiden Real Madrid, Florentino Perez, sangat tertarik untuk membawa Rodri ke Bernabeu sebagai bagian dari upaya memperkuat lini tengah dan membangun era baru Galacticos. Meski begitu, Manchester City sempat berusaha untuk memperpanjang kontrak Rodri sebelum cedera seriusnya. Tetapi pembicaraan tersebut tertunda karena proses pemulihan cedera.
Apa jalan yang dipilih Rodri nanti? Jangan lewatkan berita dan update terbaru seputar sepak bola di ShotsGoal!