Remontada yang Dinanti Madrid, Malah Jadi Milik Barcelona

Remontada yang Dinanti Madrid, Malah Jadi Milik Barcelona

Real Madrid harus kembali menelan pil pahit usai gagal membalikkan keadaan dalam duel perempat final Liga Champions 2024/2025 melawan Arsenal. Harapan akan "remontada" istilah ikonik yang sering melekat pada Los Blancos akhirnya hanya tinggal mimpi.

Sementara itu, di sisi lain Spanyol, Barcelona justru tampil sebagai tim yang sukses melakukan comeback dramatis dan kini melaju ke semifinal. Sebuah ironi yang tentu saja membuat para fans Madrid gigit jari.

Harapan Besar yang Tak Menjadi Kenyataan

Nama Real Madrid selalu identik dengan aksi comeback spektakuler di Liga Champions. Tak terhitung berapa kali mereka bangkit dari ketertinggalan dan mengukir sejarah, terutama saat bermain di kandang sendiri, Santiago Bernabeu. Maka tak heran, saat tertinggal 0-3 dari Arsenal di leg pertama, publik masih menyimpan harapan besar akan keajaiban.

Namun, leg kedua di Bernabéu tak berjalan sesuai harapan. Arsenal tampil solid dan disiplin sepanjang laga. Bukannya memperkecil ketertinggalan, Madrid justru kembali kebobolan dan harus mengakui keunggulan The Gunners dengan agregat telak 5-1.

Pelatih Carlo Ancelotti mengakui kekecewaan atas hasil tersebut, namun tetap bersikap sportif. "Sepak bola adalah tentang momen. Kadang kita menang besar, kadang kita harus menerima kenyataan," ucapnya seusai laga.

Keuntungan Main Kandang Mulai Dipertanyakan

Yang menarik, musim ini seolah menandai runtuhnya anggapan bahwa bermain di kandang pada leg kedua otomatis memberikan keuntungan besar. Dari 12 laga fase gugur sejak babak 16 besar, banyak tim yang justru gagal membalikkan keadaan meski main di kandang pada leg kedua.

Bahkan tak ada satu pun tim yang berhasil lolos setelah kalah di leg pertama dan berharap bangkit saat bermain di depan pendukungnya sendiri. Sebuah tren yang bikin banyak orang berpikir ulang tentang strategi dalam dua leg laga knock-out.

Barcelona Tampil Sebagai Penerus Remontada

Jika Real Madrid gagal mengulang keajaiban, justru Barcelona yang tampil sebagai "pewaris" semangat remontada musim ini. Menghadapi lawan-lawan tangguh, Blaugrana mampu bangkit dari situasi sulit dan kini menjadi salah satu kandidat kuat juara.

Dengan strategi menyerang dan keberanian mengambil risiko, pasukan Xavi sukses membalikkan keadaan di laga-laga penting. Mereka bahkan memanfaatkan laga kandang di leg pertama semifinal untuk menciptakan momentum, demi mempermudah tugas di laga tandang berikutnya.

Barcelona, bersama PSG dan beberapa tim lainnya, membuktikan bahwa kunci dari comeback bukan hanya stadion dan dukungan penonton, tapi juga keberanian, strategi jitu, dan mental juara.

Musim ini jadi pelajaran bahwa kejayaan di Liga Champions tak bisa hanya mengandalkan sejarah dan mitos. Sepak bola terus berkembang, dan hanya tim yang mampu beradaptasi dan tampil tanpa takut yang bisa melangkah jauh.

Yuk, terus ikuti update dan analisis seru seputar Liga Champions hanya di ShotsGoal! Jangan lewatkan kabar terbaru dari tim favorit kamu!

Headlines

Rodrigo Hernandez Diincar Real Madrid
Manchester United Incar Franco Mastantuono
Quadruple FC Barcelona Bukan Isapan Jempol Belaka
Apa Stadion Sepak Bola yang Atmosfernya Paling Terbaik Menurut Cristiano Ronaldo?
Pep Guardiola: Musim Manchester City Buruk Meski Lolos Liga Champions
AC Milan Gagalkan Ambisi Inter Milan di Semifinal Coppa Italia
Arsenal Bangkit di Akhir, The Gunners Siap Tunda Pesta Juara Liverpool
Kejutan Besar! Liverpool Bisa Kunci Gelar Liga Inggris Malam Ini Tanpa Bertanding
AC Milan Bidik Bintang Muda Bologna, Riccardo Orsolini
Manchester United Bakal Kejar Matheus Cunha Sebelum Pra Musim
Arsenal Turut Ramaikan Perburuan Bintang Brentford, Bryan Mbeumo
Lionel Messi Mengaku Masih Ragu Tampil di Piala Dunia 2026
Rumor Transfer: Liverpool Kini Beralih ke Lookman dari Atalanta
Sudah Menuju Tahun Tahun Cristiano Ronaldo Puasa Gelar Liga
Harry Kane Ingin Pulang ke Premier League, Klub Mana yang Paling Cocok?
Bayer Leverkusen di Ambang Krisis Jelang Musim Panas 2025, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Bermain di MLS, Lionel Messi Mencetak Rekor di Mana-Mana
Jonathan Tah Konfirmasi Tinggalkan Bayer Leverkusen, Minggat ke Barcelona?
Lamine Yamal Memenangkan Penghargaan Breakthrough of the Year
Daftar Klub dengan Degradasi Terbanyak di Premier League!
Mengapa Ruben Amorim Pilih Tyler Fredricson untuk Lawan Wolves?
Manchester United dan Napoli Deal Transfer Victor Osimhen?
Juventus Incar Sandro Tonali, Siapa yang Jadi Tumbal Transfer Besar Ini?
Resmi Tinggalkan Sabah FC, Apakah Saddil Ramdani Akan Gabung Persib Bandung?
Lamine Yamal Bintang Barcelona Musim Ini dengan 22 Asis!
Igli Tare, Kandidat Terkuat Direktur Olahraga Baru AC Milan
Florentino Perez: Gagal Cari Pengganti Toni Kroos, Real Madrid Terpuruk!
Brasil Siap untuk Menyambut Carlo Ancelotti!
Leicester City Terdegradasi dari Premier League Usai Kalah dari Liverpool
Deretan Pemain Sepak Bola Terbaik Dunia Versi Pep Guardiola
Carlo Ancelotti Siap Tinggalkan Madrid dan Latih Timnas Brasil?
Remontada yang Dinanti Real Madrid, Malah Jadi Milik Barcelona
Carlo Ancelotti Akan Memutuskan Masa Depannya di Madrid Akhir Musim Ini!
Lionel Messi Menyebut Lima Pesepak Bola yang Dikagumi Anak-anaknya
Robert Lewandowski Akan Absen Melawan Real Madrid dan Inter Milan?
Federico Chiesa Menganggur di Liverpool, Jose Mourinho Siap Berikan Penawaran!
Sandro Tonali Diincar Juventus!
Arne Slot Klarifikasi Soal Isu Keributan Dirinya dengan Darwin Nunez
Gianluigi Donnarumma Sang Penyelamat PSG di Tengah Gempuran Aston Villa
Bukannya Cari Penyerang Tengah, Arsenal Malah Kejar Winger Lagi!
Jack Grealish Ingin Keluar dari Manchester City?
Rumor Transfer: Rashford Ingin Pindah ke Barcelona
Hansi Flick Mengecam Jadwal La Liga yang Sulit Dipercaya
Alessandro Bastoni Ungkap Dia Tak Tahu Cara Hentikan Lamine Yamal!
Aston Villa Belum Bisa Jamin Marcus Rashford Bertahan untuk Musim Depan
Penyesalan Hector Bellerin Tinggalkan Arsenal
Barcelona Kepincut dengan Serhou Guirassy?
Vinicius Jr. Jadi Pemain Brasil dengan Gol Terbanyak Sepanjang Masa bagi Madrid
Neymar Cedera Lagi Saat Bertanding untuk Santos
Virgil van Dijk Teken Perpanjangan Kontrak di Liverpool