Competitions
Real Madrid kembali mendapat kabar buruk menjelang Piala Dunia Antarklub 2025, Penyerang muda mereka, Endrick, dipastikan absen akibat cedera hamstring yang cukup serius. Cedera tersebut membuat pemain berusia 18 tahun itu harus menepi selama dua bulan dan batal tampil di turnamen yang akan digelar di Miami, Amerika Serikat.
Dalam pernyataan resmi klub, Madrid mengonfirmasi bahwa Endrick mengalami kerusakan pada tendon hamstring kaki kanan. Meskipun tidak disebutkan berapa lama masa pemulihannya, laporan dari ESPN menyebutkan bahwa sang pemain harus menjalani masa rehabilitasi minimal delapan pekan.
Absennya Endrick tentu menjadi pukulan berat bagi pelatih anyar Madrid, Xabi Alonso, yang tengah bersiap menjalani debutnya di turnamen bergengsi ini. Los Blancos dijadwalkan menghadapi Al Hilal pada 18 Juni mendatang di Stadion Hard Rock, dan laga tersebut seharusnya menjadi ajang pembuktian pemain muda Brasil itu bersama tim barunya.
Masalah cedera tak hanya menghampiri Endrick. Gelandang andalan Real Madrid, Jude Bellingham, juga tengah bergulat dengan kondisi fisik. Pemain asal Inggris itu dipastikan akan menjalani operasi bahu usai gelaran Piala Dunia Antarklub.
Bellingham mengalami dislokasi bahu kiri sejak November 2023, saat Madrid menghadapi Rayo Vallecano. Selama ini ia memilih jalur rehabilitasi agar tetap bisa bermain, namun pemulihannya tak kunjung optimal. Keputusan untuk menunda operasi diambil setelah berdiskusi panjang dengan tim medis dan manajemen.
Operasi tersebut diperkirakan membuat Bellingham harus absen di awal musim LaLiga 2025/2026, yang tentu menjadi kerugian besar bagi Madrid. Namun Xabi Alonso menganggap keputusan ini sebagai langkah jangka panjang demi kesehatan sang pemain.
Situasi cedera di skuad Madrid saat ini semakin mengkhawatirkan. Selain Endrick dan Bellingham, sejumlah pemain inti juga masih dalam proses pemulihan. Praktis hanya Luka Modric dan Arda Güler yang sejauh ini bebas dari gangguan fisik.
Kondisi ini membuat Xabi Alonso harus memutar otak. Untuk laga akhir pekan kontra Real Sociedad, hanya Kylian Mbappe dan Brahim Diaz yang siap tempur di lini depan. Sementara itu, minimnya opsi di sektor serang menjadi kendala tersendiri bagi Alonso dalam menyusun strategi.
Madrid harus mulai mempertimbangkan langkah konkret. Penguatan skuad melalui transfer pemain atau memaksimalkan talenta muda dari akademi Castilla bisa menjadi solusi jangka pendek. Yang jelas, rotasi pemain dan pendekatan medis yang lebih intensif wajib diterapkan untuk menghindari kelelahan dan risiko cedera lanjutan.
Xabi Alonso tak punya banyak waktu untuk beradaptasi. Ia langsung dihadapkan pada tantangan besar: menjaga performa Madrid tetap kompetitif di tengah badai cedera. Selain mengelola rotasi pemain secara cermat, Alonso juga dituntut untuk memaksimalkan setiap elemen yang tersedia dalam skuad.
Dengan pengalaman sebagai pelatih di Bundesliga dan pemahaman taktik yang tajam, Alonso diyakini mampu membawa Madrid melewati masa sulit ini. Namun, butuh dukungan dari manajemen, staf medis, dan para pemain sendiri untuk membalikkan keadaan.
Ikuti terus update terbaru seputar kondisi pemain, taktik Xabi Alonso, dan persiapan Real Madrid menuju Piala Dunia Antarklub hanya di ShotsGoal. Jangan lewatkan kabar eksklusif dan analisis mendalam dari dunia sepak bola top Eropa, karena ShotsGoal selalu hadir dengan info paling aktual dan terpercaya!