Barcelona baru saja lolos ke Babak Semi-Final Liga Champions musim 2024-2025 usai melewati Borussia Dortmund. Namun mereka nyaris saja gagal karena penyerang Serhou Guirassy, yang mencatatkan Hat-Trick saat kedua tim bertemu di Leg Dua kemarin. Berkat performanya itu, Barcelona menjadi tertarik mendatangkan Guirassy.
Penampilan Gemilang Serhou Guirassy
Serhou Guirassy menunjukkan performa luar biasa dalam pertandingan Liga Champions antara Borussia Dortmund melawan Barcelona pada Babak Perempat-Final musim 2024-2025. Ia sukses mencetak Hat-Trick yang mengesankan di Leg Dua di kandang Dortmund, membuka peluang kebangkitan timnya meskipun pada akhirnya mereka harus tersingkir dengan agregat 3-5. Gol pembukanya tercipta lewat penalti dengan gaya penalti Panenka yang menawan, sekaligus menandai awal serangan tajam yang terus berlangsung sepanjang pertandingan.
Sundulan tajam Guirassy pada babak kedua semakin memperkuat dominasi Dortmund di laga tersebut, berkat asis dari rekannya Ramy Bensebaini yang juga turut menambah tekanan pada barisan belakang Barcelona. Puncak penampilannya ditandai dengan gol ketiga sekaligus Hat-Trick di menit ke-76, memanfaatkan kesalahan defensif Ronald Araujo untuk menembakkan tembakan jarak dekat yang membobol gawang Wojciech Szczesny.
Peran Guirassy Dalam Strategi Dortmund dan Pengaruhnya Pada Barcelona
Serhou Guirassy memegang peran sentral dalam strategi Borussia Dortmund musim Liga Champions 2024-2025 sebagai ujung tombak utama yang diandalkan untuk mencetak gol. Meskipun memulai kariernya sebagai bek tengah, Guirassy berkembang menjadi striker tajam yang tidak hanya fokus mencetak gol, tetapi juga aktif membantu permainan tim dengan memberikan asis dan berkontribusi dalam pertahanan saat dibutuhkan.
Peran ini membuatnya menjadi sosok kunci dalam taktik pelatih Niko Kovac, yang menyebut Guirassy sebagai "asuransi hidup" tim, menegaskan betapa pentingnya kehadirannya dalam mempertahankan daya saing Dortmund. Penampilan gemilang Guirassy, khususnya hattricknya ke gawang Barcelona pada Leg Dua, menunjukkan betapa vitalnya perannya dalam mendorong semangat dan performa tim Dortmund meskipun mereka akhirnya tersingkir.
Pengganti Robert Lewandowski?
Dengan situasi Robert Lewandowski yang tahun ini akan berusia 37 tahun, tentu mempertahankan penyerang asal Polandia itu dalam jangka panjang bukan pilihan bijak. Karenanya, setelah melihat penampilan Guirassy, Hansi Flick mengatakan jika dia berniat mendatangkannya ke Barcelona. Tentu saja, situasi finansial di Barcelona membuat transfer sulit direalisasikan dengan cepat. Namun, dia berharap Guirassy mempertimbangkan nama besar Barcelona untuk pindah dari Borussia Dortmund.
Apakah Barcelona akan mendatangkan Serhou Guirassy di masa depan? Jangan lewatkan berita dan update terbaru seputar sepak bola di ShotsGoal!